Festival Nan Jombang Tgl3 Agustus 2019 “Sanggar Seni Nan Gombang”

Keberagaman dan keseragaman dalam lingkungan kesenian memperlihatkan kayanya suatu bangsa. Dimulai dari kesenian tradisi, kesenian modern, kesenian postmodern. Semua hal itu merupakan bagian dari kekayaan budaya sebuah bangsa. Seperti halnya juga sebuah kesenian tradisi yang pada akhirnya dijadikan dasar seorang seniman dalam berinovasi dan berproses. Festival Nan Jombang tgl 3 merupakan sebuah kegiatan yang memberikan kesenian tempat untuk pertunjukan.

Penyelenggaraan Festival Nan Jombang tgl 3 bulan kedelapan ini akan menampilkan pertunjukan kesenian dari daerah Painan, Pesisir Selatan. Dari  waktu ke waktu festival Nan Jombang tgl 3 selalu berusaha menampilkan keberagaman dan kekayaan seni budaya masyarakat Minangkabau. Tidak hanya grup kesenian tradisi, namun Festival Nan Jombang tgl 3 juga memberikan apresiasi kepada kelompok kesenian yang berakar tradisi dan menjadikan kesenian tradisi sebagai dasar pijakan dalam berkarya.

Bulan Agustus ini sanggar Seni Nan Gombang akan menjadi penampil pada Festival Nan Jombang tgl 3. Sanggar Seni Nan Gombang merupakan grup kesenian yang berdiri sejak 6 Februari 1988 di Painan di bawah pimpinan bapak H. Hosrizal Yaman. Selama 31 tahun sanggar seni Nan Gombang dengan konsisten melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisi dengan dasar isu lokal masyarakat setempat. Perjuangan dan konsistensi sanggar ini terbukti mampu membuat mereka bertahan dan mendapat pengakuan di Sumatera Barat dan Indonesia secara luas. Beberapa kali tampil pada festival lokal, nasional, dan bahkan sempat menampilkan karyanya diluar negeri.

Pada Festival Nan Jombang tgl 3 Agustus ini sanggar Seni Nan Gombang akan menampilkan salah satu kesenian tradisi dari daerah Painan, Pesisir Selatan yakni tari Selendang. Tari selendang merupakan kesenian tradisi yang dimainkan oleh tiga orang penari. Gerak dalam Tari Selendang ini merupakan bagian dari gerakan silek Minang. Pertunjukannya sendiri menggambarkan bagaimana suasana saat latihan silek. Menurut pimpinan Sanggar Seni Nan Gombang selendang berfungsi sebagai media untuk memperindah dalam tarian tersebut.

Tidak hanya Tari Selendang, Sanggar Seni Nan Gombang juga akan membawakan tari kreasi lain yakni Tari Sentak Ilau dan Tari Rasah. Tari Sentak Ilau merupakan tarian yg berasal dari pengembangan tari Ilau yg ada di pesisir selatan. Tari Ilau yang terdapat di Pesisir selatan merupakan Tari Ilau memanggil harimau.

Pertunjukan Tari Selendang, Tari sentak Ilau, dan Tari rasah ini dapat kita saksikan pada Festival Nan Jombang tgl 3 Agustus nanti, seperti pada penyelenggaraan- penyelenggaraan sebelumnya dapat disaksikan di Ladang Tari Nan Jombang Balai Baru Padang. Festival Nan Jombang Tgl 3 merupakan program tahunan Nan Jombang Grup. Tahun ini untuk kesekian kalinya Bakti  Budaya Djarum Foundation kembali mendukung kegiatan Festival Nan Jombang Tgl 3.