Festival Nan Jombang Tgl3 Maret 2019 “Randai Rambun Pamenan”
Eksistensi seniman tradisi dalam melestarikan kesenian tradisi seharusnya mendapatkan apresiasi tinggi dari pemerintah. Keikhlasan mereka dalam membina generasi muda Minangkabau agar tradisi tetap terjaga patut diberi apresiasi. Ery Mefri selaku pimpinan Nan Jombang Grup berpendapat bahwa pemerintah seharusnya menjadi fasilitator dalam pengembangan dan pelestarian seni tradisi, “dalam urusan pengembangan ataupun pelestarian kesenian tradisi, seharusnya pemerintah menjadi faslitator dan bukan ikut membina. Biarlah seniman tradisi saja yang melakukan pembinaan, sebab mereka lebih tahu persoalan tradisi” ungkapnya. Ery Mefri sendiri telah lama memberikan apresiasi tersebut kepada seniman tradisi di Sumatera Barat. Bersama Komunitas Galombang Minangkabau, beliau menyelenggarakan Festival Nan Jombang Tanggal 3 (FNJT3) untuk mengapresiasi seniman tradisi.
Festival yang memasuki tahun ke-7 penyelenggaraan ini, menghadirkan kesenian tradisi yang ada di Minangkabau setiap tanggal 3 setiap bulannya. Pada tahun ini FNJT3 mendapat dukungan kembali oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dan juga didampingi oleh Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat. Dua bulan sebelumnya FNJT3 telah menampilkan kesenian Salawat Dulang dari Kabupaten Tanah Datar dan Kesenian Indang Tagak dari Kabupaten Solok Selatan. Pada perhelatan 3 Maret 2019 besok, FNJT3 akan menampilkan Randai dari Kabupaten Sijunjung. Pertunjukan Randai ini akan ditampilkan oleh Grup Randai Tuah Sakato.Grup Randai yang dipimpin oleh Tasril ini telah berdiri sejak tahun 1990-an. Mereka akan membawakan naskah randai yang berjudul Rambun Pamenan.
Rambun pamenan merupakan cerita rakyat yang sangat populer di Minangkabau. Naskah ini menceritakan tentang pengembaraan seorang anak yang bernama Rambun Pamenan dalam menyelamatkan ibunya Linduang Bulan. Linduang Bulan diculik oleh Rajo angek Garang yang merupakan seorang raja dari nagari Camin Taruih sejak Rambun masih kecil. Penculikan ini diberitahu oleh perawatnya dan dibenarkan seorang pengembara yang bernama Alang bangkeh. Dalam perjalanannya rambun bertemu dengan Inyiak Paladang yang kemudian memberikannya senjata untuk menyelamatkan ibunya.
Apakah alasan Rajo Angek Garang menculik Linduang Bulan?. Bagaimanakah perjalanan Rambun Pamenan?. Berhasilkah Rambun Pamenan menyelamatkan Ibunya?. Jawaban dan Kelengkapan cerita randai ini bisa disaksikan di FNJT3. Untuk itu, silahkan datang dan nergabung dalam kemeriahan FNJT3 pada Minggu, 3 Maret 2019 di Ladang Tari nan Jombang, belakang perumahan Polda, Balai Baru, Padang. Festival ini akan dimulai pada pukul 20:00 WIB.