Nan Jombang ke Malay Culture Festival dengan Karya Sarikaik
“Kita diminta tampil perdana sekaligus pembuka,” kata koreografer asal Saniang Baka Solok ini. Ditambahkan Ery, NJDC akan tampil tanggal 17 dan 18 Oktober 2014 ini. “Kita satu-satunya mewakili Indonesia,” kata koreografer yang telah lahirkan puluhan karya tari ini. Khusus di Malay Culture Festival NJDC akan menghadirkan karya “Rantau Berbisik”, “Sarikaik”, dan “Sang Hawa”.Rantau Berbisik akan ditampilkan pada malam pertama. Sedang dua karya lainnya akan ditampilkan secara beruntun pada malam kedua.
“Nan Jombang akan tampil tunggal pada dua malam tersebut. Pada malam kedua tari Sarikaik akan langsung disambut oleh Sang Hawa,” ujar Eri.
Koreografer kenamaan Indonesia ini menjelaskan festival ini adalah baru pertama kali diadakan.
Nan Jombang Dance Company merupakan kelompok kesenian yang telah malang melintang di panggung pertunjukan dunia. Sebelumnya Nan Jombang telah melakukan tur luar negeri dan menelurkan sejumlah karya kelas dunia. Australia, Amerika dan sejumlah negara lain telah mencicipi pertunjukan tari dari grup ini. Karya tari mereka tak pernah lepas dari akar budaya koreografernya, yakni Minangkabau.
Penari yang akan tampil, kata Eri lagi, sebanyak lima orang. Angga Djamar, Rio Mefry, Intanni Eby, Maulidya Oktarini, dan Gitra M. Penata cahaya dipegang oleh Aidil Usman.
“Kami bertujuh akan berangkat besok (Selasa, 14 Oktober) dan kembali ke Padang Minggu 19 Oktober.
Eri menambahkan penampilan di Singapura ini adalah pembukaan dari serangkaian tur dunia yang akan dijalani oleh Nan Jombang Dance Company dalam beberapa tahun ke depan.
Di Malay Culture Festival, selain tampil Nan Jombang juga menjadi master class. (SSC/rel)
sumber:
https://sumbarsatu.com/berita/8380-nan-jombang-ke-malay-culture-festival-dengan-karya-sarikaik