Festival Nan Jombang Tgl 3 April 2018 “Randai Lareh Simawang”
Menari adalah kehidupan. Setidaknya begitulah kata-kata yang selalu diucapkan Ery Mefri (koreografer Nan Jombang Dance Company) setiap waktu. Mengacu pada perkataan itu maka kegiatan berkesenian di Ladang Tari Nan Jombang akan selalu di laksanakan. Memasuki tahun 6 penyelenggaraannya pada bulan keempat tahun 2018 pelaksanaan Festival Nan Jombang tgl 3 didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dan Komisi V DPRD Sumbar . Galombang Minangkabau selalu berusaha memberikan suguhan terbaik sebagai bentuk apresiasi pada kesenian tradisi yang ada di Sumatera Barat.
Bulan ini, Festival Nan Jombang tgl 3 akan memboyong kesenian tradisi yang berasal dari daerah Agam yakni tepatnya di Daerah Salareh Aia Kecamatan Palembayan. Tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan Festival Nan jombang tgl 3 pada bulan-bulan sebelumnya randai tentunya akan menjadi primadona pada tanggal 3 bulan April ini. Grup Randai Rantak Saiyo merupakan kelompok randai yang akan menampilkan pertunjukan randai di Ruang Produksi Manti Menuik, Ladang Tari Nan Jombang.
Grup Randai Rantak Saiyo merupakan salah satu kelompok kesenian tradisi yang sudah ada sejak berpuluh-tahun lalu dan tidak diketahui tahun pasti dari awal berdirinya kelompok kesenian ini. Hal tersebut disampaikan oleh bapak Al Ifkal yang merupakan sutradara dari pertunjukan randai kali ini. Grup Randai Rantak Saiyo saat ini berada di bawah pimpinan dari bapak Suarto Katik Basa. Kelompok randai ini beberapa kali juga pernah memenangkan festival randai di Sumatera Barat, diantaranya tahun 2007 dan 2008 sebagai terbaik 1 dan terbaik 3.
Pada Festival Nan Jombang tgl 3 nanti Grup Randai Rantak Saiyo akan membawakan cerita dengan judul Lareh Simawang. “Lareh Simawang menceritakan keangkuhan seorang ayah yang membuat perpisahan dengan anak dan istrinya” tutur Al Ifkal. Dalam cerita randai ini lareh simawang merupakan seorang ayah dan suami serta Datuak dalam kampung yang meninggalkan keluarga karena keangkuhan dirinya. Terdapat sebuah tragedi dalam kisah randai yang akan ditampilkan di Festival Nan jombang tgl 3 kali ini. Al Ifkal juga menuturkan “yang menarik dari randai ini adalah pada bagian naskah yang akan mereka bawakan”. Seperti pertunjukkan pada bulan-bulan sebelumnya kali ini juga akan disuguhkan kesenian tari piring tradisi menjadi bagian dari pertunjukan randai Lareh Simawang.
Komunitas Galombang Minangkabau yang berada di bawah payung Nan Jombang grup akan mengundang grup-grup atau sanggar-sanggar kesenian tradisi di Sumatera Barat yang telah dikurasi terlebih dahulu untuk menampilkan randai dan tari piring di Festival Nan Jombang Tanggal 3. Pertunjukan yang akan di bawakan oleh Randai Rantak Saiyo yang kental dengan kesenian tradisi dari Kabupaten Agam ini dapat di saksikan pada hari Selasa, 3 April 2018 nanti. Silakan datang dan nikmati pertunjukan mereka di Ladang Tari nan Jombang tepatnya di belakang perumahan POLDA, Balai Baru, Padang pada pukul 20:00 WIB.